Monday, February 23, 2009

untuk sahabat tersayang...

telingaku

semakin lama semakin bingit

pabila disentak angin malam

jiwaku

semakin lama semakin sunyi

pabila direntap cahaya purnama

................................................

alam menjadi sunyi

sepertiku

perlukan aku menzahirkannya?

baru sahaja hati ini berbisik

kenapa langit turut menangis...

kenapa awan turut bermuram...

kenapa pepohon turut meratap...

.................................................

tak siapa yang mengerti hati ini

bila pengakhiran menikam permulaan

perpisahan.....

itulah pengakhirannya....

khas untuk akhuna ahmad khairuddin

terimalah dari dasar hati kami...

untuk sahabat tersayang...

Malam siang berlalu
Gerhana kesayuan
Tiada berkesudahan

Detik masa berlalu
Tiada berhenti
Oh syahdunya

Sejenak ku terkenang
Hakikat perjuangan
Penuh onak dan cabalan

Bersama teman - teman
Arungi kehidupan
Oh indahnya

Berat rasanya
Didalam jiwa
Untuk melangkah
meninggalkan semua

Kasih dan cinta
Yang terbina
Diakan selamanya

Slamat berjuang sahabatku
Semoga Allah berkatimu
Kenangan indah bersamamu
Takkan kubiar dia berlalu
Berjuanglah hingga ke akhirnya
Dan ingatlah semua ikrar kita

Hati ini sayu mengenangkan
Sengsara di dalam perjuangan
Jiwa ku merana dan meronta mengharapkan
Kedamaian dan jua ketenangan

Tetapi kuatur pada hakikat
Suka dan duka dalam perjuangan
Perlu ketabahan dan kekuatan
Keteguhan hati berlandaskan iman

Slamat berjuang sahabatku
Semoga Alloh berkatimu
Kenangan indah bersamamu
Takkan kubiar dia berlalu
Berjuanglah hingga ke akhirnya
Dan ingatlah semua ikrar kita...

2 comments:

Reza Armanda Imanullah Nurul Akbar said...

Saya masih teringat ketika perpisahan dengan adik2 R2J3 di masjid Jogokaryan.Ahmad memeluk erat dan membisikkan kata2 yang indah nan luar biasa,"Doakan ya akh,ana hendak berazzam menjadi Ulama Mujtahid.Ana ikhtiarkan akan sekolah ke Al Azhar tahun ini" Kurang lebih seperti itulah kata2 Ahmad kepada saya waktu itu.
Ah,saya jadi berpikir untuk apa menangisi sebuah perpisahan.Karena itu adalah kepastian dari Allah. Yang penting doa kita untuk Ahmad. Semoga Allah mengistiqomahkan Ahmad disetiap langkah dakwahnya dan mengizinkan kita untuk kembali bersua dengannya.Amiin

Unknown said...

semoga ahmad mendapat apa yang terbaik yang diinginkan.

Blogger Templates by OurBlogTemplates.com 2007